
Kaltaraberkisah.com, TANA TIDUNG – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara, Amiek Mulandari, S.H., M.H., di Kabupaten Tana Tidung, Selasa (18/6/2025). Kunjungan kerja tersebut membawa misi penting, yakni pelaksanaan program Jaksa Peduli Penurunan Risiko Stunting yang menjadi bagian dari upaya bersama mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Kalimantan Utara.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, S.P., secara langsung menyambut rombongan Kajati bersama jajaran Forkopimda, Kepala OPD, TP-PKK, Kejari Bulungan, dan tokoh masyarakat. Kehadiran Kajati Kaltara di Bumi Upun Taka disambut antusias oleh masyarakat yang menaruh harapan besar pada program ini sebagai langkah nyata menuju generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.
Dalam sambutannya, Bupati Ibrahim menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi memerlukan sinergi berbagai pihak. Menurutnya, dukungan Kejaksaan Tinggi melalui program ini memperkuat semangat pemerintah daerah dalam memastikan pelayanan dasar seperti akses air bersih dan sanitasi dapat dijangkau masyarakat secara merata.
“Stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas generasi mendatang. Program ini menunjukkan perhatian yang besar dari Kejaksaan terhadap masa depan anak-anak kita. Dengan kebersamaan dan kolaborasi seperti ini, kita optimis angka stunting di Tana Tidung bisa terus ditekan,” ungkap Ibrahim Ali.
Agenda kunjungan kerja Kajati di Tana Tidung diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari peninjauan pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri Tana Tidung hingga ground breaking pembangunan sarana air bersih dan jambanisasi yang dipusatkan di Balai Adat Desa Sebidai, Kecamatan Sesayap. Program tersebut tidak hanya simbolis, melainkan langsung menyasar kebutuhan dasar masyarakat yang erat kaitannya dengan pencegahan stunting.
Suasana semakin meriah dengan adanya penyerahan cenderamata khas daerah berupa selempang Tidung dan kalung manik suku Dayak Bulusu kepada Kajati Amiek Mulandari beserta rombongan. Prosesi ini menjadi simbol penghormatan sekaligus kehangatan masyarakat Tana Tidung dalam menyambut tamu kehormatan mereka.
Kegiatan Jaksa Peduli Penurunan Risiko Stunting di Tana Tidung ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap gizi anak dan kesehatan keluarga. Melalui sinergi pemerintah daerah bersama Kejaksaan, masyarakat optimis program ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan.
“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat Tana Tidung bisa hidup lebih sehat, anak-anak tumbuh cerdas, dan ke depan dapat melahirkan generasi unggul yang siap bersaing,” pungkas Bupati Ibrahim Ali.