
Kaltaraberkisah.com, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung kembali menggelar Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Jenjang SMP/MTS (Sederajat) Tingkat Kabupaten Tana Tidung Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pendopo Djaparuddin pada Selasa (24/06/2025) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Instansi Vertikal, Pimpinan Bank Kaltimtara, Kepala Sekolah SMP/MTS Se-Kabupaten Tana Tidung, serta pendamping dan peserta lomba.
Kegiatan LCCM dibuka secara resmi oleh PLT. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Hersonsyah, S.T., mewakili Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali. Dalam sambutannya, Hersonsyah menyampaikan bahwa LCCM bukan sekadar lomba, melainkan bagian dari upaya strategis meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kemampuan berpikir kritis, sistematis, kreatif, inovatif, dan produktif pada generasi muda.
“LCCM ini bukan hanya sekedar ajang lomba, tetapi juga sebagai gerakan budaya dan pendidikan yang menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan warisan dan sejarah bangsa,” ujarnya.
Hersonsyah menambahkan bahwa Bupati Ibrahim Ali menginginkan kegiatan ini dikembangkan lebih luas sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan warisan dan sejarah bangsa,” tambahnya.
LCCM diikuti oleh berbagai sekolah SMP/MTS se-Kabupaten Tana Tidung. Dalam lomba ini, para peserta bersaing dalam beberapa babak yang menguji pengetahuan sejarah, budaya, dan kemampuan berpikir cepat. Suasana lomba berlangsung hangat dengan dukungan penuh dari guru, pendamping, serta masyarakat yang hadir.
Hersonsyah menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan siswa tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga non-akademik. “LCCM ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tana Tidung,” tandasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah edukasi yang mampu menumbuhkan semangat belajar dan kecintaan terhadap budaya, sekaligus membentuk generasi muda yang berprestasi, kreatif, dan peduli terhadap warisan bangsa. (*)