TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menuju wilayah Bebatu akan dilanjutkan dan diselesaikan melalui skema kontrak tahun jamak (multi years). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, dalam pernyataan resminya baru-baru ini.
Menurut Bupati, pembangunan akses jalan menuju Bebatu merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah dalam mendukung konektivitas antarwilayah, membuka isolasi desa, serta memperlancar distribusi barang dan jasa di wilayah pesisir.
“Jalan Bebatu menjadi perhatian serius kami karena sangat vital bagi mobilitas masyarakat dan pengembangan potensi daerah di sektor perikanan, pertanian, serta pariwisata. Untuk itu, pembangunannya akan kami tuntaskan melalui skema multi years agar lebih terencana dan terjamin pembiayaannya,” ujar Bupati Ibrahim Ali.
Skema multi years dipilih agar proyek dapat dilaksanakan secara berkelanjutan tanpa terganggu keterbatasan anggaran tahunan. Dengan model ini, Pemerintah Daerah dapat menjamin bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang membutuhkan waktu dan biaya besar dapat selesai sesuai target dan kualitas yang diharapkan.
Bupati menambahkan, proyek ini tidak hanya fokus pada peningkatan aksesibilitas, tetapi juga memperhatikan kualitas jalan dan daya tahan terhadap kondisi alam wilayah pesisir. Ia berharap masyarakat Bebatu dan sekitarnya dapat mendukung dan mengawasi proses pembangunan yang akan berlangsung.
Dalam keterangannya, Bupati Ibrahim Ali menyebut pembangunan jalan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari Simpang Masjid Al-Jihad, melewati Jembatan Sebawang, Jalan Nusantara, Simpang Empat, Jalan Hatta, hingga ke Seludau, termasuk akses menuju pusat pemerintahan.
“Target kita, insyaallah jalan mulai dari Simpang Masjid Al-Jihad sampai Jembatan Sebawang, terus ke Jalan Nusantara, Simpang Empat, ke Jalan Hatta sampai ke Seludau itu akan kita tingkatkan. Termasuk masuk ke pusat pemerintahan akan kita aspal kiri-kanan. Bebatu sampai Seputuk juga akan kita tuntaskan,” tegas Bupati, seperti dikutip dari TribunKaltara.com (11/07/2025).
Terkait dengan penganggaran, Bupati menyatakan pihaknya masih menunggu hasil perhitungan teknis dari instansi perencanaan. Namun, ia memastikan bahwa besaran anggaran akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan agar pengerjaan berjalan efektif dan efisien.
“Kita tunggu dulu hasil perhitungannya, berapa anggaran yang dibutuhkan. Yang pasti, di periode kedua ini pusat pemerintahan harus terselesaikan dan target kita di Agustus 2026 sudah paripurna,” lanjutnya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam memperkuat infrastruktur dasar dan mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di wilayah pesisir dan pedalaman.
Pembangunan jalan menuju Bebatu merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat konektivitas antardesa hingga wilayah perbatasan.
Views: 0
