Dokumentasi : Kaltara.Tribunnews.com
Tanjung Selor – Ketua KONI Kalimantan Utara H. Muhammad Nasir Memprioritaskan Anggaran KONI Kaltara Untuk pembinaan, bonus atlet dan dukungan cabor, 11 Agustus 2025
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara menegaskan komitmennya untuk mengelola anggaran secara tepat sasaran, transparan, dan akuntabel demi mendorong prestasi olahraga daerah.
Pada 2024, anggaran KONI difokuskan untuk persiapan dan pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.Memasuki tahun anggaran 2025, KONI Kaltara menerima anggaran murni sebesar Rp10 miliar.
Sekitar Rp4 miliar dialokasikan khusus untuk bonus bagi atlet, pelatih, dan manajer yang berhasil meraih medali emas, perak, maupun perunggu.
Sisanya digunakan untuk mendukung kegiatan operasional kantor, pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), serta membantu cabang olahraga (cabor) yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), Musyawarah Provinsi (Musprov), hingga pelantikan pengurus cabor.
Selain itu, pada Oktober 2025, KONI Pusat akan menggelar PON Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, yang juga menjadi bagian dari fokus agenda.Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir, menegaskan bahwa besaran anggaran KONI di tingkat kabupaten/kota sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah masing-masing.
KONI Provinsi hanya memiliki kewenangan melakukan pembinaan terhadap cabor yang berada di tingkat provinsi, sementara komunikasi dengan KONI kabupaten/kota dilakukan oleh pengurus cabor provinsi.
“KONI tidak memiliki atlet, karena para atlet adalah binaan dari cabang olahraga masing-masing,” ujarnya.
H. Muhammad Nasir menambahkan, pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran menjadi kunci untuk menjaga motivasi atlet sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan.
Ia berharap dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun pelaku olahraga, agar prestasi olahraga Kalimantan Utara terus meningkat di kancah nasional maupun internasional.(chy)
