TARAKAN – Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan kondisi salah satu ruangan di RSUD dr. H. Jusuf, SK, dengan tembok terlihat terbelah pasca gempa bumi yang terjadi beberapa hari lalu. Video tersebut memicu kekhawatiran sebagian masyarakat terkait keamanan struktur bangunan rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD dr. H. Jusuf, SK, dr. Budy Azis B., Sp.PK., menegaskan bahwa kondisi bangunan rumah sakit tetap aman dan tidak mengalami kerusakan struktural akibat gempa.
“Struktur bangunan RSUD ini sudah sesuai standar konstruksi tahan gempa. Adapun tembok yang terlihat terbelah dalam video tersebut merupakan (columb spacing) atau sambungan antara dua tiang bangunan, bukan keretakan pada struktur utama,” jelas dr. Budy Azis, Sabtu (9/11/2025).
Menurutnya, sambungan tersebut memang dirancang untuk mengantisipasi pergerakan bangunan akibat gempa ataupun geser sehingga tidak membahayakan secara konstruksi. Meski demikian, pihak rumah sakit tetap melakukan langkah antisipatif untuk memastikan keamanan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
“Kami telah menyurat kepada DPUPR – Perkim Kaltara, untuk mengutus tim ahli konstruksi guna memeriksa secara menyeluruh kondisi gedung RSUD dr. H. Jusuf, SK. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa rumah sakit tetap layak dan aman digunakan dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Pihak RSUD juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, serta memastikan setiap perkembangan mengenai fasilitas rumah sakit akan disampaikan secara jelas dan transparan.
Dengan pemeriksaan yang terus dilakukan, RSUD dr. H. Jusuf, SK memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan normal tanpa adanya gangguan.